ARTIKEL

Ampelan, 12/08/2024 – Dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap sesama dan memenuhi kebutuhan darah di fasilitas kesehatan, Pemerintah Desa Ampelan bersama tenaga kesehatan setempat secara rutin menggelar kegiatan donor darah yang bekerja sama langsung dengan PMI Bondowoso. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen desa dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan saling membantu.

Bapak Basori Alwi selaku Kepala Desa Ampelan, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah rutin ini merupakan salah satu program unggulan desa. “Donor darah bukan hanya sekadar kegiatan sosial, tetapi juga bentuk kepedulian kita terhadap sesama manusia. Dengan rutin mendonorkan darah, kita telah menyelamatkan banyak nyawa,” ujarnya saat membuka acara donor darah.

Bd. Ita Sunik Rahmawati, A.Md. Keb, perwakilan tenaga kesehatan Desa Ampelan, menjelaskan bahwa darah yang terkumpul dari kegiatan ini akan langsung didistribusikan ke PMI (Palang Merah Indonesia). “Kami sangat mengapresiasi antusiasme warga Desa Ampelan dalam mengikuti kegiatan donor darah ini. Setiap tetes darah yang diberikan sangat berarti bagi pasien yang membutuhkan,” ungkapnya.

Selain itu, kegiatan donor darah ini juga menjadi ajang sosialisasi tentang pentingnya donor darah bagi kesehatan tubuh. Para pendonor mendapatkan informasi mengenai manfaat donor darah, syarat-syarat menjadi pendonor, serta proses donor darah yang aman dan nyaman. Selama kegiatan ini berjalan, pemerintah Desa Ampelan beserta nakes Desa Ampelan sudah menggelar kegiatan donor darah untuk ketiga kalinya. Beberapa petugas Puskesmas Wringin, juga hadir dan turut serta mendonorkan darah dalam kegiatan tersebut.

“Saya rutin mendonorkan darah karena ingin menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, donor darah juga bisa meningkatkan produksi sel darah merah, saya mendonorkan darah juga karena ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Siapa tahu darah saya bisa menyelamatkan nyawa seseorang," ujar , Ibu Hos, salah satu perangkat Desa Ampelan.

Dengan digelarnya kegiatan donor darah secara rutin, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya donor darah dan ketersediaan darah di fasilitas kesehatan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat tali silaturahmi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat.