ARTIKEL

Wringin, 01 Oktober 2024 – Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso hari ini melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap pelaksanaan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal di Desa Banyuputih dan Desa Jatisari . Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa program PMT berjalan dengan baik dan kebutuhan gizi balita serta ibu hamil terpenuhi.

Dalam monev ini, tim dari Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi pemberian PMT, seperti Posyandu atau kelompok masyarakat. Beberapa aspek yang menjadi fokus penilaian adalah:

• Kualitas makanan: Tim mengevaluasi jenis makanan yang diberikan, kandungan gizi, serta cara pengolahannya. Makanan yang diberikan harus memenuhi standar gizi yang telah ditetapkan.
• Kuantitas makanan: Jumlah makanan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing penerima manfaat.
• Pencatatan dan pelaporan: Tim memeriksa kelengkapan data penerima manfaat, jadwal pemberian PMT, serta laporan pertanggungjawaban.
• Partisipasi masyarakat: Tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan PMT juga menjadi perhatian. Adanya dukungan dari masyarakat sangat penting untuk keberhasilan program.

Tim Dinkes  mengatakan, “PMT lokal merupakan program penting untuk meningkatkan status gizi balita dan ibu hamil. Melalui monev ini, kami ingin memastikan bahwa program ini berjalan efektif dan mencapai tujuan yang diharapkan.”

Hasil dari monev ini akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan program PMT di masa mendatang. Jika ditemukan kendala atau kekurangan, maka akan segera dilakukan tindakan perbaikan.

Hera Rahmasari, S.ST selaku bidan desa menyambut baik kegiatan monev ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dari Dinas Kesehatan. Semoga dengan adanya monev ini, program PMT di desa kami dapat berjalan lebih baik lagi,” ujarnya.